Sabtu, 09 November 2013

Susu Fermentasi Di Indonesia


Susu fermentasi adalah produk olahan asal susu yang menjadi salah satu sumber  nutrisi bagi manusia.  Di sebagian besar negara di dunia, pengembangan produk susu fermentasi didasarkan pada perannya terhadap kesehatan manusia.  Adanya aktivitas lactosa mikroba starter di dalam produk ini, menyebabkan laktosa dihidrolisa menjadi glukosa dan galaktosa yang akan lebih mudah dicerna dan diserap oleh alat pencernaan.  Disamping itu, sebagian besar konsistensi susu fermentasi yang relative kental dibandingkan dengan susu, memberikan kesempatan penyerapan nutrisi lebih banyak, karena kecepatan melewati saluran pencernaan akan lebih lambat.
Susu fermentasi dewasa ini berkembang pesat dalam kualitas maupun kwantitasnya. Upaya untuk menarik minat konsumen terhadap jenis bahan pangan ini terus dilakukan, diantaranya melalui diversifikasi produk.  Jenis susu fermentasi bentuk cair yang telah dikenal oleh masuarakat Indonesia adalah yakult dan yoghurt  beserta produk pengembangannya antara lain melalui penambahan pemanis, flavor dan atau pewarna serta inokulasi kultur probiotik.
Dari beberapa jenis susu fermentasi yang ada di dunia, kefir merupakan jenis susu fermentasi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia, sebagai upaya diversifikasi produk, selain sebagai salah satu sumber nutrisi penting dan berperan sebagai penunjang kesehatan manusia.  Produk susu ini memiliki rasa dan konsistensi yang menyerupai yoghurt, dusertai aroma khas yeasty yang disukai dan mengandung sedikit etanol.
Masyarakat adalah konsumen yang mempunyai daya penerimaan terhadap bahan pangan yang cenderung mengutamakan rasa, disamping penampilan fisiknya.  Komponen flavor bahan pangan yang diterima indera perasa dan pembau, menghasilkan penilaian komplek  rasa pangan di dalam mulut. Komponen –komponen flavor susu fermentasi bersama-sama saling berinteraksi ketika dikonsumsi dan menimbulkan presepsi rasa suka, sehingga dapat menarik minat konsumen selain ditinjau dari aspek nutrisi dan kesehatan.
Dari hasil bwowshing lewat situs-situs dalam negeri yang berisikan informasi mengenai kefir, penyebaran susu fermentasi kefir sudah meluas hampir di semua kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Sementara untuk provinsi di luar Pulau Jawa, penyebarannya terbatas pada ibu kota provinsi, seperti di Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung. Dalam situs-situs tersebut, di jelaskan mengenai apa itu kefir, manfaat kefir, kandungan kefir dan lain-lain yang terkait dengan informasi kefir.  Jika membandingkan antara perkembangan kefir di Indonesia dan di luar negeri, ternyata Indonesia masih ketinggalan dari negara-negara barat, diantaranya kalau di Indonesia belum diproduksi dalam skala besar, masih bersifat home industri/usaha skala kecil, sementara di negara-negara barat sudah diproduksi dalam skala besar, hal ini terlihat dari banyak bermuculan pabrikan kefir dengan banyaknya ragam merk kefir.
Hal inilah barangkali yang perlu di perhatikan pemerintah, karena dengan adanya susu fermentasi kefir, suka atau tidak suka, mau atau tidak mau masyarakat/Rakyat Indonesia telah mempunyai tambahan sumber nutrisi yang penting bagi kesehatan manusia.
Masyarakat / Rakyat Sehat, Negara Kuat.

Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar